Kamis, 16 Agustus 2012

Berpikir di tengah badai ??!


Mematung. Itu perubahan wujudku yang terjadi saat pulang sehabis maghrib, setelah kampanye, setelah membuka hape dan membaca sms dari seorang kawan :

"Alhamdulillah mahasiswa Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor :) "

Entah apa yang terjadi dengan diriku. Aku malah berdengung "ah, Teknologi Pangan...".
"Astaghfirullah..." diriku yang lain menegur, "bukannya sujud syukur juga...".
kemudian antar pikiran yang satu dan yang lain dalam diriku membuat kebisingan. Ruwet. Baiklah, aku memutuskan untuk shalat isya' dan menenangkan diri sejenak sebelum melanjutkan perdebatan dengan diri.

Kemudian aku memastikan pernyataan temanku itu di internet. Ternyata...
Benar. Kemudian aku bertanya - tanya kabar teman yang lain. Ada yang lulus dan juga yang belum. Dan tak disangka - sangka beberapa temanku yang pintar ada juga yang belum lulus. Kami saling memberi dan menerima ucapan selamat dan semangat...
Tiba - tiba...
"Selamat ya pris, kamu berhasil berpikir di tengah badai", bapakku bersabda.

Jegeeeer. Petir menggelegar jiwaku. Astaghfirullah... aku benar - benar melupakan satu hal penting.
Aku berlari untuk segera merenung di bilik memori dan melihat ulang episode hidupku sebenarnya. Mengingat - ingat apa yang kulupa...

Berpikir di tengah badai? Berpikir? Kapan aku pernah berpikir... Seperti post sebelumnya, aku hanya belajar kehidupan... Aku ingat. Guru NF yang berkoar - koar menjelaskan berbagai teori hanya melewati kedua lubang telingaku tanpa tersangkut dalam cerebrumku.. Aku tidak dapat berkonsentrasi! Aku memikirkan badai itu!!!

Ternyata benar - benar Allah yang menolongku... Aku juga ingat. Saat ujian snmptn berlangsung, aku banyak sekali menerima bantuan dariNya tanpa kuminta.

Aku ngga bawa pulpen, dipinjemin kakak pengawasnya.. Aku lupa mengisi kode soal padahal waktunya udah habis, diingetin dan ditungguin ama kakaknya.. Emang tu kakak bidadari kiriman dari atas kali yaa.. Dan the most unforgotable adalah... aku lumayan banyak yang ngasal ternyata pas dicek jawaban ngasalku itu bener... Dan,, ada jawabanku yang salah buletin,, ternyata justru itu jawaban yang bener... Jadi aku bener - bener ditolong Allah...
Sama sekali tidak tersedia stok alasan untuk kufur... 
Astaghfirullah, Subhanallah, Alhamdulillaah, syukur tak ada habisnya ^_^...

Walaupun bukan Teknologi Pangan,, yang penting IPB karena ternyata... 
Ketua Umum Panitia SNMPTN 2012 Akhmaloka menyebutkan, tiga besar PTN dengan tingkat persaingan yang ketat dalam SNMPTN jalur tertulis bidang IPA adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan Teknologi Pangan merupakan jurusan terbanyak peminatnya di IPB... Berarti orang - orang bercerebrum besar semua tuh.. padahal aku agak males belajar.. Allah tu emang tau yang terbaik...

Dan setelah aku cek - cek... ternyata banyak orang yang pengen masuk agronomi itu gara - gara mereka itu sebagai harapan daerah untuk memajukan kebon atau sawahnya... Sedangkan aku? aku sama sekali belum kenal sama dunia pertanian yang mayoritas menguasai bumi Indonesia kita ini... Namun sekarang, aku tidak akan menyia - nyiakan bangku yang kududuki ini.

Aku harus menunjukkan pada semuanya bahwa aku memang layak duduk di sini dan tentunya aku akan membawa salah satu cita - cita ibu pertiwi : memajukan pertanian Indonesia :D.. Dan walaupun aku ada rencana untuk bersibuk - sibuk ria di sana,, jangan sampe aku mendapat rantai karbon C-C-C-C di IPku nanti. Naudzubillaah.. Bismillaaah.. Allahu akbar !!!

Yang kulakukan ini juga sebagai wujud syukurku,, Terima kasih Ya Allaah ^u^...