"Tawazun menurut bahasa berarti keseimbangan atau seimbang sedangkan menurut istilah tawazun merupakan suatu sikap seseorang untuk memilih titik yang seimbang atau adil dalam menghadapi suatu persoalan"
Keseimbangan... Keseimbangan tidak berarti sama rata. Keseimbangan itu tergantung sama keadaan.
Hmmh langsung ke contohnya aja deh..
Liat deh, apel sama beban di neraca itu jelas bedanya. Apelnya ada 4 tapi bebannya cuma 1. Tapi mereka dalam keadaan seimbang.
Liat juga reaksi di atas, Kanan-kiri tidak terlihat sama susunannya, tapi mereka adalah reaksi yang setimbang.
Seperti halnya tawazun, kita harus bisa (mangat!) seimbang dengan memenuhi hak-hak ketiga potensi kita (Ruh, Akal, Jasmani) secara adil, tanpa harus menyamaratakannya. Loh? hmmh... jadi bingung sendiri nih
Iya, dari jasmani nih, emang bener hak jasmani kita tu untuk mendapatkan makan minum (yang halal & thayib), istirahat, olahraga dll. Tapi sebaiknya penuhi kebutuhan jasmani secukupnya aja. Makan kalo laper, minum kalo haus, dan istirahat ngga mesti 8jam sehari (kelamaan cuy!). Sesuaikan sama kebutuhan ajaa.
Terus dari sisi akal mumpung kita masih pelajar nih, puas-puasin dah tu menggali ilmu dunia akhirat, asal tujuannya tetep lillahi ta'ala, jadi bisa bermanfaat dan berkah. Akal juga bedain kita dari makhluk lain karena dengan akal, manusia harusnya tau mana yang bener dan salah.
Kalo dari ruhiyah, porsinya harus lebih banyak nih daripada kedua hal tadi. Masalahnya kita di dunia ni cuma sementara, dunia cuma jembatan. Yang kekal itu akhirat, tempat tujuan kita yang di sana kita nanti dimintai pertanggung jawabannya. So, kita harus bener2 mendekatkan diri sama pemilik ruh kita biar kita bisa mendapat pertolonganNya untuk menjaga hati2 kita yang mudah terbolak-balik ini.
Dan ayo ingat bareng2,Islam mengajarkan bahwa 10 karakter seorang muslim yang ideal :
- Lurus akidahnya
- Benar ibadahnya
- Kokoh akhlaknya
- Kuat fisiknya
- Berwawasan luas cara berfikirnya
- Melawan hawa nafsu
- Pandai dalam menjaga/memanfaatkan waktunya
- Teratur segala urusannya
- Mandiri
- Bermanfaatbagioranglain http://fitrisusanti.wordpress.com/2010/09/26/tawazun/
Semuanya demi kesempurnaan agama kita, siapa sih yang ngga pengen harinya lebih baik dari sebelumnya.... Yang benar, datangnya benar2 dari Allah, dan yang salah asalnya dari hamba yang serba kekurangan ini...
Semoga kita bisa terus memperbaiki diri