Sabtu, 12 November 2016

Ketua FLP Bogor 2016: Pentingnya Self Branding bagi Penulis




Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Bogor, Syaiful Hadi, kali ini menjadi pemateri dalam pelatihan anggota pramuda terkait Pengelolaan Media Sosial, Minggu (23/10/2016).

“Naskah yang paling diprioritaskan oleh penerbit adalah yang bagus dan karya orang ternama. Setelah itu, naskah biasa karya orang ternama. Selanjutnya, naskah sangat bagus karya orang tak ternama. Itulah pentingnya self branding yang akan mengangkat nama kita. Dan mengelola media sosial menjadi salah satu cara mengangkat nama kita. Without docummentation, you are like do nothing. No pict, hoax! Maka, abadikanlah!”, tutur penulis novel Sepotong Diam dan Masih Ada dengan self publishing ini.

Syaiful Hadi yang memiliki nama pena Bang Syaiha ini juga mengatakan bahwa tiap penulis diusahakan memiliki nama pena yang brandingnya sesuai dengan gaya aliran tulisan masing – masing. Asma Nadia dan Ayah Edi misalnya, ter-branding sebagai penulis bidang persoalan keluarga. Begitu pun dengan penulis novel Ayat – Ayat Cinta, Habiburrahman, yang menambahkan ‘el shirazy’ sebagai nama pena karena gaya aliran tulisannya yang  agamis khas Timur Tengah.

Seorang penulis terbiasa menggambarkan, menyituasikan, dan mendiskripsikan sekitar. “Penulis tidak mengatakan dengan sederhana bahwa ia sedang marah atau rumahnya berantakan. Ia memvisualisasikan. Bahasa Quran pun tidak mengatakan bahwa ‘dunia hancur saat kiamat’. Namun, dikatakan bahwa manusia seperti anai yang bertebaran dan gunung seperti bulu yang dihamburkan”, ujar Kang Usup pengurus FLP Bogor yang membagikan tips menulisnya di akhir sesi. (priscayoo)