Forum Lingkar Pena (FLP) Bogor kembali kedatangan pemateri
inspiratif dari ranah penulis cerita anak pada Minggu (2/10/2016). Bertempat di
Common Class Room (CCR) S2 Agribisnis - Institut Pertanian Bogor, dibahas
tulisan fiksi berupa cerita pendek (cerpen) di sesi pelatihan kali ini.
Sebelum memasuki materi, Sri Widiyastuti atau yang biasa
dipanggil Bu Titi menyampaikan bahwa banyak tantangan dalam menghasilkan sebuah
tulisan yang baik. “Kita harus terus belajar tanpa mudah berpurtus asa. Kalau
perlu, banyak-banyaklah berinteraksi dengan penulis agar passion kita itu bisa terus berkembang”, ujarnya.
Penulis cerita anak sejak 2011 ini mulai menjelaskan bahwa cerpen
berbeda dengan novel. Novel memiliki banyak konflik yang berliku-liku seperti
jalan hidup yang panjang, sedangkan cerpen hanya terfokus pada satu konflik
saja dan selesai cepat dalam sekali baca yang biasanya terdiri dari 3 sampai 10
halaman. “Untuk membuat novel yang cenderung membutuhkan ‘nafas panjang,’ membuat cerpen dapat dijadikan sebagai ajang latihan,” tambahnya.
“Jangan bingung menulis cerpen karena ide begitu tersebar di
mana-mana. Salah satu cerpen saya yang berjudul ‘Kompas Bintang’ terinspirasi
saat mentadaburi Quran surat An Nahl : 16”. Beliau juga menyatakan bahwa
seimajinatif apapun ide, harus tetap terhindar dari cacat logika. Itulah
pentingnya penggalian pustaka. Penggalian pustaka juga dapat membantu penulis
dalam menggambarkan latar yang semakin nyata.
Terakhir, ibu lima anak yang tinggal di Bogor itu menyampaikan bahwa
pesan dalam tiap cerita harus dibuat secara tersirat agar tidak terkesan
menggurui. Pesan yang dikemas dengan baik akan mudah diterima dengan baik pula.
Oleh karena itu, diperlukan latihan agar semakin terampil. “Menjadi penulis,
syaratnya hanya dua: satu, suka membaca dan dua, suka menulis,” tuturnya.
Sesi ditutup dengan diskusi. Setelah itu, Bu Titi menawarkan
karya-karyanya berupa novel dan kumpulan cerita pendek yang telah diterbitkan
di antaranya : Misteri Chiroptera, Anak Muslim Cerdas, Kumpulan Senyuman, Seri Dongeng Dunia berupa Petualangan Billy, dan lain-lain. Bu Titi juga membubuhkan tanda tangan di
lembar depan buku pembelinya yang tak lain adalah peserta pramuda FLP yang
hadir. (priscayoo)
#anakFLPbikinreportase