Waduh, ngga salah neh ngasih judul?
Sebenarnya bukan RIHLAH with Krisalis aja, lebih tepatnya sih Krisalis n friends karena banyak banget ni yang terlibat dalam proses produksinya *huehe. Syukron ya semuanya...
Alhamdulillaaah banget. Setelah mengalami berbagai rintangan yang membuat waktunya diundur - undur dan sempat membuat Krisalis angkat tangan,, akhirnya Rihlah tetap dapat terlaksana pada Minggu, 11 Maret 2012 di UI pada pukul !!.00 _setidaknya di rundown. H-beberapa jam sebelum TO propinsi bagi kelas XII.
Setelah shalat dzuhur dan makan siang, kita harus menunggu peserta (pengurus Rohis kelas XI) yang belum datang. Akhwatnya ngobrol – ngobrol sambil makan ice cream :P, ikhwannya ana kurang tau.
Akhirnya acara dimulai sekitar setengah dua. Ikhwan dan akhwat dipisah menuju pos yang berbeda dengan permainan yang sama. Pos yang pertama adalah Labirin Maut, bertempat di suatu arena rerumputan dan pepohonan yang menyejukkan ~o~. PJ posnya Rais dan Fidhi.
Sebelum bermain, tiap kelompok ikhwan maupun akhwat memilih seorang mas’ul (pemimpin) di antara mereka. Permainannya adalah jundi (anggota kelompok) yang ditutup matanya, harus melalui lintasan labirin (terbuat dari pancang dan rapia) yang berkelok – kelok. Mas’ul harus mengarahkan jundinya dengan baik begitu pun jundi, harus mendengarkan dan menaati mas’ulnya. Karena jika tidak, jundi yang mengenai lintasan dan mas’ulnya akan mendapatkan “lulur alam” atau yang biasa disebut lumpur :D. Mereka yang belum mendapat hukuman selalu penasaran dengan hukumannya. Tapi setelah tau, mereka cekikikan menahan tawa.
Hikmahnya adalah dalam suatu organisasi, seorang mas’ul harus memimpin dengan baik dan jundi harus menaatinya selama mas’ul menunjukkan jalan yang benar. Karena jika terjadi kesalahan, mas’ul dan jundi mengalami akibatnya. Dan tentunya mas’ul-lah yang lebih berat menanggung akibatnya.
Di pos berikutnya, ikhwan & akhwat digabung. Pos “kereta sambung” ini bertempat di lapangan luas. PJ posnya Jami dan Prisca. Peserta dibagi menjadi dua kelompok besar. Tiap kelompok harus menyambung semua barang yang melekat di tubuh masing – masing sampai sepanjang yang mereka bisa. Mereka sangat heboh dan penuh huru – hara karena waktu yang diberikan hanya lima menit. Ada yang melepas tali sepatu, mengeluarkan semua isi tas, dan bahkan isi dompet. Wah, pengorbanan yang tidak disangka – sangka yaa ^o^.
Walaupun hujan sempat membuat mereka semakin heboh, permainan tetap berlangsung dengan utuh. Hikmahnya, kita harus sama – sama berkorban semampu yang kita bisa untuk mencapai suatu tujuan dengan tetap memperhatikan hak – hak saudaranya. Jangan sampai akhwatnya buka kaoskaki atau ikhwannya buka baju. Hikmah hijab juga tersirat karena permainannya digabung tanpa batas.
Setelah shalat ashar, sharing angkatan dipimpin oleh alumni. Peserta dipersilahkan mengeluarkan uneg – unegnya selama menjabat sebagai pengurus. Dalam evaluasi, dibahas juga solusi atau tips – tips memecahkan masalah – masalah tersebut.
Tak terasa, rangkaian acara rihlah berakhir di penghujung senja. Semoga bermanfaat dan berkah bagi semuanya. Suksesnya Rohis28 dan solidnya Krisalis ‘n friends.
Rihlah ditutup dengan foto – foto... ^_^
Foto games dan lainnya menyusul yaa.. entah kapan di suatu hari nanti huehehe :D