Sabtu, 18 Agustus 2012

Untukmu yang mengajarkan ...

SANG PELITA


Setitik cahaya menerangi hatiku

manakala untaian kata penuh makna
bukakan asaku tuk menyongsong masa depan

dahulu gelap,
kini berbinar terang
dahulu buta tulis baca, 
kini pandai tak terkira

duhai..
siapakah yang mengajarkannya itu?
Duhai..
Siapakah yang begitu teduh menatapku
hingga aku seperti ini!

Lihatlah!
Lihatlah anak didikmu kini!
Bukanlah diriku yang lalu - lalu
yang buta,
yang lemah dan kekurangan

engkau tiada letih membimbingku
tiada lelah mengajarku
membukakan jendela dunia untukku
menguatkan kakiku tuk melangkah pasti..

hingga aku tiba..
Di suatu senja yang temaram
keceriaan berganti kedukaan
manakala.. seorang pelita tercinta telah purnabakti

namun jasamu,
tiada pernah terlupa
mutiara katamu,
akan selalu terpendarkan

#dibuat & dibaca utk guru SDku yg waktu itu pensiun,, dengan beberapa perubahan




KAU SEGALANYA


Euforia

cinta
kerekatan

ada di tiap helai rasa
di istana syurga ini

peri - peri berseri
kerutnya tak pernah terukir

jiwa besarnya..
Terbangkan aku pada aurora ilmu
menjelajah aku di sana

terima kasih, sang pahlawan tanpa tanda jasa..

#dibuat beberapa menit setelah mengerjakan UN B.Indonesia saat SMP