Sabtu, 18 Agustus 2012

tentang evolusi dan tentang pengaruh

Suatu hari, tidak seperti metode belajar biasanya, guru biologiku mengajak siswa - siswanya untuk membentuk kelompok - kelompok dan mendiskusikan persoalan - persoalan yang ada. Pembahasan soal gitu lho... Nah, materi yang dibahas saat itu berkaitan dengan EVOLUSI.

Sepanjang pelajaran dan penjelasan, seperti biasa aku melontarkan komentar - komentar, baik sekedar gurauan maupun sampai penolakan. Misalnya...

guru : (menjelaskan teori evolusi)
aku : "heran deh, teori evolusi kan jelas - jelas ngga logis dan ilmuwan modern juga udah menyatakannya runtuh. Masih aja dipelajarin -_-"
sejenak membahas lagi...
aku : "aku beneran bingung. Apa gunanya ya? mungkin mereka sayang kalo pemikiran2 yang udah susah payah dipikirin akhirnya ngga dianggep. Makanya mereka minta dianggep dan terwujudlah keinginan itu... kalo gitu masukin pelajaran sejarah aja ya?".. lebih tepatnya sih sejarah pemikiran gagal.. :p

Bayangkan saja pembaca!. Aku pernah melihat cuplikan video tentang evolusi. Dan ya ampuuun itu fantasi banget!. Tanya aja Profesor Google dengan kata kunci "Whales evolution"!.. waduh, kenapa? males ya? mager?. Oke oke, aku bocorin deh ni isinya...

Jadi katanya, dari puluhan juta tahun yang lalu, paus itu berevolusi dengan tahap berikut ini...
MESONYCHID >> AMBULOCETUS >> RODHOECETUS >> BASILOSAURUS >> PAUS MODERN

Bayangin dong kawan! Masa' dari mahkluk darat yang sangat amat berbeda strukturnya bisa menjadi makhluk air seperti paus.. -o- haiyyaa
Memang, penggagas ide tersebut menyatakan semua ide evolusinya dengan amat meyakinkan. Membuat siapapun tersihir dengan teori2nya...

Tapi untunglah, ilmuwan abad 20 telah membantu mematahkan sihir2 tersebut, hahaha. Ialah Harun Yahya, kenal kan?...
Sebenarnya, dari sisi fosilnya aja udah ngarang. Katanya, fosil tu jarang banget ditemuin utuh. Kalaupun utuh, masang - masanginnya sesuai perkiraan. Bisa dibilang ngasal.

Nih, seorang ahli palaentologi yang juga seorang evolusionis, Mark Czarnecki pernah ngaku juga
"Masalah utama yang menjadi kendala dalam pembuktian teori evolusi adalah catatan fosil; yakni sisa-sisa peninggalan spesies punah yang terawetkan dalam lapisan-lapisan geologis Bumi. Catatan [fosil] ini belum pernah menunjukkan bukti-bukti adanya bentuk-bentuk transisi antara yang diramalkan Darwin. - sebaliknya spesies [makhluk hidup] muncul dan punah secara tiba-tiba , dan keanehan ini telah memperkuat argumentasi kreasionis [=mereka yang mendukung penciptaan] yang mengatakan bahwa tiap spesies diciptakan oleh Tuhan". (Mark Czarnecki, "The Revival of the Creationist Crusade", MacLean's, 19 Januari 1981, hal. 56)
maksudnya muncul tiba - tiba --> ya emang diciptain. Bukan hasil dari perubahan makhluk sebelumnya.

Ya begitulah, kalaupun susunan - susunan fosil itu benar...  Fosil hanyalah bukti sebuah penciptaan dan keanekaragaman yang ada adalah fakta penciptaan yang tak terbantahkan...

Teori aneh lainnya adalah teori evolusi kimia. Katanya, makhluk hidup terbentuk dari zat - zat atmosfer purba yang bersatu secara kebetulan... ckckck... dari Al mu'minun: 115 aja Allah bilang ngga nyiptain kita main - main (alias pasti ada maksud). Masa mereka dengan gampangnya ngomong kebetulan?!?. Evolusi benar2 SANGAT BERTENTANGAN dengan nilai - nilai KeTuhanan.

Sebenarnya semua hal seaneh apapun bisa aja terjadi kalo Allah udah bilang "kun!". Dalam sekejap, reptil bisa jadi burung, manusia bisa jadi kupu - kupu. Cuma kalo akhirnya menimbulkan pemikiran - pemikiran yang keliru _seperti : semua makhluk terjadi secara alamiah & kebetulan_ kan fatal tuh. Bertentangan dengan penciptaan. Jadi harus segera dicari kebenarannya..

Kalo mau lebih tau detil dan benarnya, baca aja ensiklopedinya Harun Yahya yang membantah teori Darwinisme...

oiya, kembali ke kelas nih..
guru : (membahas soal teori abiogenesis yang makhluk dari tumpukan jerami rendam)
aku : (menjawab dengan penuh argumen & semangat)
teman sebangku : "Yaudah sampein lah yok, kalo gua yang nyampein ntar gua yang dapet nobel"

nobel?! lebay si,,, tapi Subhanallah... aku dapet hikmahnya!. Selama ini aku nyampein apa - apa hanya di sebuah telinga dengan suara yang frekuensinya hampir - hampir mendekati infrasonik (superlebay).. 
Sampe kapan aku mau bersembunyi di bawah ketiak orang, dan mengadu nasib dengan tak pasti?
Sebaiknya aku segera muncul dan membuat pengaruh di sekitar dengan hadirnya aku. Aku yang saat ini  terpojok dan tak dianggap... Aku yang saat ini masih berwujud "secuil makhluk yang terasing"...

Yang benar dari Allah, yang salah bener2 dari hamba yang super lemah ini... Semoga hikmah selalu bisa kita raih.